Minggu, 23 September 2018

Penggunaan Basis Data Pada Industri


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
kali ini kita akan memabahas tentang penggunaan basis data pada industri. Sebelum masuk materi "penggunaan basis data pada industri" saya akan memberika beberapa uraian tengtang komonen-komponen basis data.


Komponen Basis Data

    Dalam membangun sebuah sistem basis data, ada beberapa komponen-komponen penyusun yang harus ada. Adapun komponen-komponen tersebut yaitu data, hardware, software, dan user (pengguna).
berikut penjelasannya.

1. Data

    Data adalah catatan atau sekumpulan fakta yaang bersifat objektif (benar-benar terjadi). Data dapat berupa kumpulan objek seperti tulisan, video, foto, suara, angka atau simbol-simbol tertentu. Data yang tersimpan di dalam basis data secara terintegrasi (terpusat) dan dapat dipakai secara bersama-sama (multi-user).

2. Hardware

    Hardware merupakan perangkat keras yang berfungsi mengolah suatu sistem basis data, sebagai contoh hardisk sebagai memory penyimpanan. Adapun hardware pada sistem basis data yaitu CPU, monitor, mause, keyboard, printer, memory, dll.

3. Software

   Software merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara antara hardware dan user. Perangkat lunak di dalam sistem basis data dapat berupa program aplikasi ( DBMS, Sistem Informasi, dll) , sistem operasi (windows, linux, dll).

4. User

User merupakan pengguna atau pemakai sitem yang berinteraksi dengan sistem basis data. User dalam basis data dikelompokan dalam 3 klasifikasi yaitu :

a. Database Administrator (DBA)
    Database administrator adalah orang atau tim mengolah database secara keseluruhan. DBA adalah orang yang berhubungan langsung dengan database dan berkaitan erat dengan Database Analyst, Database Modeler, Programmer Analyst, dan System manager.

b. Programmer
    Programer adalah orang yang membuat program aplikasi yang mengakses database tersebut.

c. End-user
    End user adalah pengguna tingkat akhir yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan bahasa query leanguage.



Penggunaan Basis Pada Industri

    Sebelum masuk pada penerapan basis data di dalam dunia industri, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian industri itu sendiri. Industri adalah suatu usaha, proses atau kegiatan pengolahan bahan baku baik bahan mentah maupun bahan setengah jadi agar menjadi barang yang berniai ekonomis lebih tinggi dan bermanfaat. 

    Di era yang serba digital seperti sekarang ini, tentunya basis data sangat diperlukan di dunia industri. Database memiliki peran yang signifikan di suatu perusahaan baik itu dalam pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk memberikan value added bagu customer dengan kemampuannya memberikan informasi yang akurat, tepat, uptodate, dan lain sebagainya. Setiap perusahaan pasti memiliki data karyawan, data produksi, data persediaan bahan atau barang, dan lain sebagainya. semua data tersebut disimpan dan diolah di dalam sistem basis data.

sebagai contoh, jika kita menyimpan satu daftar palanggan bisnis kita dalam database, maka kita dapat:
  • Mencetak daftar semua pelanggan yang tidak membeli apapun selama 60 hari yang lalu, beserta nomor teleponnya sehingga kita dapat meneleponnya satu per satu.
  • Mengurutkan pelanggan lewat kode pos dan mencetak label surat dalam urutan tersebut.
  • Membuat atu entry pesanan pada layar yang bahkan teknisi kita yang keahliannya paling rendah sekalipun dapat menggunakannya dengan bak.



sumber : 
https://www.kamusq.com/2013/04/industri-adalah-pengertian-dan-definisi.html
https://hajisanjaya.wordpress.com/2012/03/22/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis/
http://dedendiki25.blogspot.com/2015/06/peranan-database-di-berbagai-bidang.html

sumber gambar :
http://raykhalsuwismo.blogspot.com/2016/11/database-industri-500-perusahaan-di.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar