Minggu, 02 Desember 2018

ERD (Entity Relationship Diagram)


A.  Pengertian ERD
     ERD adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan antar objek-objek tersebut. ERD memiliki peran penting dalam proses pembuatan suatu sistem basis data, karena di ERD dijelaskan tentang alur pemrosesan suatu data, mulai dari proses input hingga outputnya. ERD juga merupakan suatu pemodelan yang menjadi dasar terbentuknya suatu sistem basis data, karena di dalam ERD dijelaskan tentang entitas, atribut, dan relasi yang terjalin di antara entitas-entitas tersebut.


B. Komponen-Komponen ERD
1.     Entitas (Entity)
Entitas ialah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Entitas berfungsi untuk memberikan identitas pada entitas yang memiliki label dan nama. Entitas memiliki bentuk persegi panjang.

2.     Relasi/Hubungan Antar Entitas (relationship)
Relasi ialah hubungan yang terjadi antara 1 entitas atau lebih yang tidak mempunyai fisik tetapi hanya sebagai konseptual. Dan berfungsi untuk mengetahui jenis hubungan yang ada antara 2 entitas. Relisi memiliki bentuk belah ketupat.

3.     Atribut
Atribut ialah karakteristik dari entitas atau relasi yang menyediakan penjelasan detil tentang entitas atau relasi tersebut. Dan berfungsi untuk memperjelas atribut yang dimiliki oleh sebuah entitas. Atribut memiliki bentuk lingkarang lebih tepatnya eli


C. Kardinalitas
 Kardinalitas atau Derajat relasi yaitu menunjukan jumlah makimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

1.     One to One (1:1)
One to One adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu berbanding satu.

2.     One to Many (1:M)
One to Many adalah perbandingan antara entitas pertama dengan entitas kedua (satu banding banyak).

3.     Many to One(M:1)
Many to One adalah perbandingan antara entitas pertama dengan entitas kedua (banyak banding satu).

4.     Many to Many (M:M)
Many to Many yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak berbandingan banyak.


D.   Derajat Relasi
1.     Unary (Derajat Satu)
Unary adalah satu buah relasi yang menghubungkan satu buah entitas.







2.     Binary (Derajat Dua)
Binary adalah satu buah relasi yang menghubungkan dua buah entitas.





3.     Ternary (Derajat Tiga)
Ternary adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity.









Referensi :
http://apriliyatiwen.blogspot.com/2013/02/erd-entity-relationship-diagram.html
http://www.academia.edu/34651199/MAKALAH_ENTITY_RELATIONSHIP_DIAGRAM_ERD_

Minggu, 30 September 2018

Abstraksi Data, Konsep Basis Data, dan Model Basis Data Relasional

A. Abstraksi Data

       Abstraksi data merupakan tingkatan/level bagaimana melihat data dalam sebuah basis data. Dalam abstraksi data, sistem menyembunyikan detail tentang bagaimana data  disimpan dan dipelihara, sehingga seringkali data yang terlihat oleh user berbeda dengan data yang tersimpan secara fisik. Ada 3 tingkatan atau level abstraksi data, yaitu Level Pandangan pengguna (user view), level konseptual, dan level fisik.

1. Level Pandangan Pemakai (User View) / External level

      User view merupakan cara pandang pemakai terhadap basis data agar pembuatan basis data ini relevan bagi seorang pemakai tertentu yang terdiri dari sejumlah cara pandang berbeda dari sebuah basis data. Masing-masing pemakai merepretasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya. Cara pandang  secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antarentitas (relationship) yang diperlukan. Pada level ini sistem akan menunjukan sebagian data saja sesuai kebutuhan pemakai karena tidak semua user membutuhkan semua data dalam basis data.

2. Level Konseptual  / Logika

     Level konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data. menggambarkan data yang tersimpan dalam basis data dan hubungan relasi antara datanya. Berisi struktur logik database yang hanya dapat dilihat oleh DBA  (Klik disini untuk mengetahui tentang DBA) . Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual yaitu :
  • Semua entitas beserta  atribut dan relasinya (hubungan)
  • Batasan-batasan terhadap data
  • Informasi semantik tentang data
  • Keamanan dan integritas informasi

3.  Level Fisik / Internal Level

     Level fisik merupakan perwujudan basis data dalam komputer yang menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan/Physical storage. Hal-hal yang digambarkan adalah :
  • Alokasi ruang penyimpanan data dan indeks.
  • Deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan untuk data elemen)
  • Penempatan record
  • Teknik kompresi (pemampatan data) dan teknik encryption (enskripsi data) 


B. Struktur/ Konsep Basis Data

Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.
Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai), field departemen (berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan lain sebagainya.
Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiap-tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
Database, merupakan kumupan dari file atau tabel yang membentuk suatu database. Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan sebagainya.



C. Model Basis Data Reasional

Model relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta yang paling populer saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirangcang dengan menggunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
Pada model relasional, basis data akan disebar ( dipilah-pilih¬) ke dalam berbagai tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan baris data (row/record) dan lajur vertikal biasa disebut dengan kolom (column/field). Disetiap pertemuan baris data dan kolom itulah, item-item data (satuan data terkecil) ditempatkan. Dalam kehidupan kita sehari – hari, Tabel merupakan bentuk natural (alamiah) dalam menyatakan fakta / data yang sering kita gunakan. Itulah sebabnya, model ini lebih mudah kita terapkan ketimbang model basis data yang lain.
Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat satu (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary.
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi:
1. Tak ada tupel (baris) data yang kembar
2. Urutan tuple tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam sembarang urutan)
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnnya sama untuk semua tupel
Sebagaimana dikatakan didepan, tupel-tupel yang terdapat pada suatu relasi tidak ada yang kembar. Sesungguhnya bagian yang menyebabkan tidak adannya tupel yang kembar adalah yang disebut kunci primer. Kunci primer adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai kunci utama untuk mengidentifikasi baris dalam tabel.




Minggu, 23 September 2018

Penggunaan Basis Data Pada Industri


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
kali ini kita akan memabahas tentang penggunaan basis data pada industri. Sebelum masuk materi "penggunaan basis data pada industri" saya akan memberika beberapa uraian tengtang komonen-komponen basis data.


Komponen Basis Data

    Dalam membangun sebuah sistem basis data, ada beberapa komponen-komponen penyusun yang harus ada. Adapun komponen-komponen tersebut yaitu data, hardware, software, dan user (pengguna).
berikut penjelasannya.

1. Data

    Data adalah catatan atau sekumpulan fakta yaang bersifat objektif (benar-benar terjadi). Data dapat berupa kumpulan objek seperti tulisan, video, foto, suara, angka atau simbol-simbol tertentu. Data yang tersimpan di dalam basis data secara terintegrasi (terpusat) dan dapat dipakai secara bersama-sama (multi-user).

2. Hardware

    Hardware merupakan perangkat keras yang berfungsi mengolah suatu sistem basis data, sebagai contoh hardisk sebagai memory penyimpanan. Adapun hardware pada sistem basis data yaitu CPU, monitor, mause, keyboard, printer, memory, dll.

3. Software

   Software merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara antara hardware dan user. Perangkat lunak di dalam sistem basis data dapat berupa program aplikasi ( DBMS, Sistem Informasi, dll) , sistem operasi (windows, linux, dll).

4. User

User merupakan pengguna atau pemakai sitem yang berinteraksi dengan sistem basis data. User dalam basis data dikelompokan dalam 3 klasifikasi yaitu :

a. Database Administrator (DBA)
    Database administrator adalah orang atau tim mengolah database secara keseluruhan. DBA adalah orang yang berhubungan langsung dengan database dan berkaitan erat dengan Database Analyst, Database Modeler, Programmer Analyst, dan System manager.

b. Programmer
    Programer adalah orang yang membuat program aplikasi yang mengakses database tersebut.

c. End-user
    End user adalah pengguna tingkat akhir yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan bahasa query leanguage.



Penggunaan Basis Pada Industri

    Sebelum masuk pada penerapan basis data di dalam dunia industri, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian industri itu sendiri. Industri adalah suatu usaha, proses atau kegiatan pengolahan bahan baku baik bahan mentah maupun bahan setengah jadi agar menjadi barang yang berniai ekonomis lebih tinggi dan bermanfaat. 

    Di era yang serba digital seperti sekarang ini, tentunya basis data sangat diperlukan di dunia industri. Database memiliki peran yang signifikan di suatu perusahaan baik itu dalam pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk memberikan value added bagu customer dengan kemampuannya memberikan informasi yang akurat, tepat, uptodate, dan lain sebagainya. Setiap perusahaan pasti memiliki data karyawan, data produksi, data persediaan bahan atau barang, dan lain sebagainya. semua data tersebut disimpan dan diolah di dalam sistem basis data.

sebagai contoh, jika kita menyimpan satu daftar palanggan bisnis kita dalam database, maka kita dapat:
  • Mencetak daftar semua pelanggan yang tidak membeli apapun selama 60 hari yang lalu, beserta nomor teleponnya sehingga kita dapat meneleponnya satu per satu.
  • Mengurutkan pelanggan lewat kode pos dan mencetak label surat dalam urutan tersebut.
  • Membuat atu entry pesanan pada layar yang bahkan teknisi kita yang keahliannya paling rendah sekalipun dapat menggunakannya dengan bak.



sumber : 
https://www.kamusq.com/2013/04/industri-adalah-pengertian-dan-definisi.html
https://hajisanjaya.wordpress.com/2012/03/22/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis/
http://dedendiki25.blogspot.com/2015/06/peranan-database-di-berbagai-bidang.html

sumber gambar :
http://raykhalsuwismo.blogspot.com/2016/11/database-industri-500-perusahaan-di.html




Minggu, 09 September 2018

Data, Basis Data, Sistem Pemrosesan File Dan Data Base Management System (DBMS)


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hello guys, balik lagi nih di blog saye. kemarin kita sudah bahas pendapat tentang basis data. Sekarang saye ni nak bahas tentang data, basis data, sistem pemrosesan file dan BDMS. kita akan bahas secara sederhana saja agar mudah dipahami. okey.. ngak usah banyak basa basi deh, langsung aja ke intinya.


1.  Data dan Basis Data
















 

          Lah kok data dan basis data lagi sih?   bukannya kemarin udah ya. Kemarin kita membahas pendapat pribadi secara singkat serta contoh analogi sebuah buku dan rak buku. Nah sekarang kita akan mengulas kembali nih apa sis sebenarnya data dan basis data itu. 

     Data adalah catatan atau sekumpulan fakta. Data sendiri merupakan bentuk jamak dari datum. Misalnya saja data sekolah ( informasi yang ada di dalamnya misalnya data guru, data siswa, data buku, dan data prestasi).

     Basis data (data base) yaitu sekumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah dan dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan sebuah informasi. Basis data memiliki banyak fungsi yaitu memudahkan dalam mencari data yang tersimpan di dalam komputer, memudahkan dalam mengolah data, dan lain sebagainya.





2. Sistem Pemrosesan File dan Data Base Management System


     Sistem pemrosesan file merupakan sistem pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file terpisah. Sistem pemrosesan file dulu digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis. Hanya saja masing-masing file hanya diperuntukan untuk satu aplikasi saja. 

     Sedangkan Data Base Management System (DBMS) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengelola suatu basis data atau data base dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna. DBMS juga dapat diartikan sebagai sebuah perangkat lunak yang menangani semua akses terhadap basis data. BDMS menggunakan prinsip data yang disediakan dan dikelola secara terpusat. Perbandingan antara Sistem pemrosesan file dan DBMS dalam keunggulan dan kekurangan yaitu sebagai berikut.


A. Kerangkapan Data dan Konsistensi Data

   Pada sistem pemprosesan file, masing-masing file hanya diperuntukan untuk satu aplikasi saja sehingga dapat menyebabkan adanya data rangkap dan inkonsistensi data. Berbeda dengan DBMS yang bersifat data sharing yang sehingga adanya kerangkapan dan inkonsistensi data dapat teratasi. 


B. Stand Alone (Berdiri sendiri) dan Data Sharing

    Data pada pemrosesan file bersifat stand alone atau bersifat berdiri sendiri pada setiap aplikasi sehingga dapat menyebabkan data yang berbeda jika ada update data. berbeda dengan DBMS yang bersifat data sharing sehingga jika ada update data atau perubahan data maka otomatis data yang ada akan berubah sesuai dengan update tersebut.

C. Security Problem

     Pada pemrosesan file data dapat diakses oleh siapapun sehingga dapat mengakibatkan data disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. berbeda pada DBMS yang memiliki sistem keamanan tertentu sehingga hak akses data dapat dibatasi oleh orang-orang tertentu saja dengan mengunakan password dll.



3. Jenis-Jenis DBMS

   Berikut ini adalah beberapa jenis Data Base Management System (DBMS).


A. MySQL

     MySQL AB gratis, dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang berbayar.


Kelebihan:
  • Free, Stabil dan tangguh
  • Fleksibel dengan berbagai pemrograman
  • Security yang baik
  • Dukungan dari banyak komunitas
  • Kemudahan management database
  • Mendukung transaksi
  • Perkembangan software cukup cepat


Kekurangan:
  • Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti VB, Delphi, dan Foxpro dikarenakan koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
  • Data yang ditangani belum begitu besar.
  • Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan penggunaan SubQuery.
  • Belum mendukung Windowing Function 


B. Oracle

     Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online. Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.

Kelebihan:
  • Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
  • Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
  • DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan:
  • DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.


C. Ms. Acces

Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan Microsoft, merupakan bagian dari Microsoft Office.

Kelebihan:


  • Mudah dipelajari dan digunakan.
  • Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna dapat mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Kekurangan:


  • Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard disk.
  • Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
  • Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk small system atau home bisnis.
  • Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.
  • Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.

D. Microsoft SQL server

      Keluaran dari Microsoft seperti halnya bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.

Kelebihan:


  • Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
  • Memiliki tingkat pengamanan data yang baik.
  • Memiliki kemampuan back-up data, rollback data, dan recovery data.
  • Memiliki kemampuan membuat database mirroring dan clustering.

Kekurangan :


  • Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
  • Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
  • Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah





E. dBase

      DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
    Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan pada 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.

F. Visual Foxpro

      Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. Kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Kelebihan:


  • Model data yang digunakan adalah model relasional yang merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna dan paling populer.(Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua, yang disebut relasi atau table, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kesia-siaan data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.)
  • Simpel 
  • Fitur lengkap 
  • Punya database sendiri yaitu DBF 
  • Akses ke database internal mudah 
  • OOP murni sejak versi 6.0 
  • Dinamis 
  • Akses ke library eksternal mudah 
  • Sederhana 
  • Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

Kekurangan:


  • Tidak tersedia tipe data pointer 
  • Pembuatan report dan menu-designer belum mengimplementasikan OOP.



G. Postgre SQL

      Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.

Kelebihan:


  • Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
  • Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
  • Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
  • Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high volume environments.
  • Kaya akan fitur.

Kekurangan:


  • Kurang populer.
  • Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL.
  • Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
  • Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
  • Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
  • Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.






H. Firebird


      Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.

     Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.Vendor dari firebird adalah Official mozilla firefox builds.
      Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.

Kelebihan:

  • Memiliki user base kecil namun aktif
  • Merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil,
Kekurangan:

  • Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird code utama. Firebird development relatif lambat.


      Sekian informasi yang dapat saya paparkan. Semoga informasi yang sedikit ini dapat menambah pengetahuan kita terhadap data, basis data, sistem pemrosesan file dan data base management system. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, akhir kata.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. ☺



sumber  :

  • https://santifriska.wordpress.com/2016/10/07/perbedaan-sistem-pemroses-file-dan-sistem-manajemen-basisdata-dbms/  ( mengutip dari buku "Basis Data" oleh janner simarta dan iman prayudi).
  • http://arklamasik.blogspot.com/2012/09/macam-macam-dbms-contoh-dbms-1.html.
sumber gambar :





Minggu, 02 September 2018

Pendapat Tentang Basis Data


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 
Saya akan mengulas sedikit tentang basis data berdasarkan sebuah pendapat pribadi. berikut penjelasannya;


BASIS DATA

Gambar 1 ilustrasi basis data 



      Dari gambar di atas terdapat buku, rak buku, data dan basis data yang saling berpasangan yaitu, buku dengan rak buku dan data dengan basis data. Dua hal tersebut memiliki hubungan antara satu sama lain. Rak buku berfungsi sebagai tempat menyusun buku sehingga terlihat lebih rapi dan akan memudahkan kita untuk mencari buku yang kita inginkan saat ingin membaca. Lalu apa hubungannya dengan data dan basis data ? tentu saja ada kesamaan antara kedua hal tersebut.
    Buku merupakan ilustrasi/melambangkan dari data sedangkan rak buku merupakan ilustrasi dari basis data. Berdasarkan analogi di atas saya berpendapat bahwa basis data merupakan suatu sistem yang didalamnya terdapat beberapa data yang disimpan dan tersusun sehingga memudahkan untuk mencari, memelihara, dan mengambil kembali data yang disimpan untuk keperluan atau tujuan tertentu.


Sekian pendapat saya tentang basis data, akhir kata wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.  ☺